Resep Wajik

Daftar Isi

Wajik adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan yang dimasak dengan gula merah dan santan. Kue ini memiliki tekstur yang lengket dan kenyal dengan rasa manis khas gula merah. Wajik sering disajikan pada acara-acara spesial seperti perayaan atau upacara adat. Berikut adalah resep lengkap untuk membuat Wajik yang lezat dan autentik di rumah:



Resep Wajik


Bahan-bahan:

- 500 gram beras ketan putih

- 200 ml santan kental (dari 1 butir kelapa)

- 250 gram gula merah, sisir halus

- 50 gram gula pasir

- 2 lembar daun pandan, simpulkan

- 1/2 sendok teh garam

- Air untuk merendam dan mengukus ketan


Cara Membuat:

1. Persiapan Beras Ketan:

- Cuci bersih beras ketan putih hingga air cuciannya jernih. Rendam beras ketan dalam air bersih selama 2-3 jam. Proses ini membantu ketan lebih cepat matang dan menghasilkan tekstur yang kenyal.

- Setelah direndam, tiriskan beras ketan.

2. Mengukus Beras Ketan:

- Siapkan dandang atau kukusan dan panaskan air hingga mendidih.

- Lapisi dasar kukusan dengan daun pisang atau kain bersih agar ketan tidak lengket.

- Kukus beras ketan yang sudah ditiriskan selama 20-30 menit atau hingga setengah matang. Angkat ketan dari kukusan.

3. Memasak Ketan dengan Santan:

- Sementara ketan dikukus, panaskan santan kental dalam panci besar bersama dengan daun pandan, gula merah, gula pasir, dan garam. Aduk terus hingga gula larut dan santan mendidih.

- Angkat daun pandan dan kecilkan api.

4. Menggabungkan Ketan dengan Santan:

- Masukkan ketan yang sudah setengah matang ke dalam panci berisi campuran santan dan gula. Aduk rata hingga semua ketan terbalut sempurna dengan santan.

- Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga santan meresap dan ketan menjadi kental serta mengkilap. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 15-20 menit. Pastikan untuk mengaduk terus agar tidak gosong.

5. Mengukus Ketan Sekali Lagi:

- Pindahkan ketan yang sudah dimasak dengan santan ke dalam kukusan.

- Kukus kembali selama 20-30 menit hingga ketan benar-benar matang dan lembut. Proses ini membuat ketan lebih meresap dengan bumbu dan memberikan tekstur yang lebih enak.

- Setelah matang, angkat dari kukusan dan biarkan sedikit mendingin.

6. Mencetak dan Menyajikan Wajik:

- Siapkan loyang atau cetakan yang sudah diolesi sedikit minyak atau dialasi dengan daun pisang agar tidak lengket.

- Tuang ketan ke dalam loyang dan tekan-tekan hingga padat dan rata.

- Biarkan wajik dingin sepenuhnya sebelum dipotong-potong sesuai selera.


Penyajian:

- Potong wajik menjadi bentuk kotak atau sesuai keinginan dan sajikan.

- Wajik enak disajikan pada suhu ruang dan cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup.



Tips:

- Pemilihan Ketan: Gunakan beras ketan yang berkualitas baik untuk hasil terbaik. Beras ketan yang bagus akan memberikan tekstur yang lebih kenyal dan lengket.

- Mengaduk Ketan: Pastikan untuk terus mengaduk ketan saat dimasak dengan santan agar tidak gosong dan meresap sempurna.

- Konsistensi Santan: Gunakan santan kental untuk memberikan rasa kaya dan tekstur yang halus. Aduk santan dengan perlahan saat dimasak agar tidak pecah.

- Penggunaan Loyang: Olesi loyang dengan minyak atau lapisi dengan daun pisang untuk memudahkan proses pencetakan dan mencegah lengket.

- Penyimpanan: Simpan wajik dalam wadah tertutup di suhu ruang. Wajik dapat bertahan beberapa hari dan rasanya justru akan semakin enak karena bumbu semakin meresap.


Selamat mencoba resep Wajik ini di rumah! Jika ada pertanyaan atau Anda ingin bereksperimen dengan variasi lain dari hidangan ini, jangan ragu untuk bertanya.


Posting Komentar