Resep Dadiah

Daftar Isi

Dadiah adalah salah satu makanan tradisional khas Minangkabau yang unik dan sehat. Terbuat dari susu kerbau yang difermentasi secara alami dalam tabung bambu, Dadiah memiliki tekstur yang mirip dengan yogurt dan kaya akan probiotik. Ini adalah salah satu cara tradisional masyarakat Minangkabau untuk mengawetkan susu. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Dadiah di rumah:



Resep Dadiah


Bahan-bahan:

- 1 liter susu kerbau segar (bisa diganti dengan susu sapi segar atau susu kambing jika tidak ada susu kerbau)

- 2 sendok makan air perasan jeruk nipis atau lemon

- 2 batang bambu muda, potong sepanjang 20 cm dan bersihkan bagian dalamnya (opsional, jika tidak tersedia, bisa menggunakan wadah kaca atau keramik)

- Daun pisang atau daun jati untuk penutup (opsional, jika menggunakan bambu)


Cara Membuat:

1. Sterilkan Susu:

- Panaskan susu dalam panci dengan api sedang hingga mendidih perlahan. Aduk terus agar susu tidak pecah atau gosong.

- Setelah mendidih, angkat susu dan biarkan dingin hingga suhu sekitar 30-40°C (hangat-hangat kuku).

2. Tambahkan Jeruk Nipis:

- Tambahkan air perasan jeruk nipis atau lemon ke dalam susu yang sudah hangat. Aduk perlahan hingga rata. Jeruk nipis berfungsi sebagai agen fermentasi alami yang akan membantu mengentalkan susu.

3. Persiapan Bambu:

- Jika menggunakan bambu, bersihkan bagian dalam tabung bambu dan bilas dengan air panas untuk mensterilkannya.

- Isi tabung bambu dengan susu yang sudah dicampur air jeruk nipis. Jika tidak ada bambu, Anda bisa menggunakan wadah kaca atau keramik yang bersih dan steril.

4. Fermentasi:

- Tutup tabung bambu dengan daun pisang atau daun jati, atau tutup wadah kaca/keramik dengan kain bersih.

- Diamkan di tempat yang hangat selama 24-48 jam. Semakin lama proses fermentasi, tekstur dadiah akan semakin kental dan rasanya semakin asam.


Penyajian:

- Setelah proses fermentasi selesai, Dadiah sudah siap disajikan. Anda bisa menyajikannya langsung dari tabung bambu atau memindahkannya ke wadah lain.

- Dadiah bisa dinikmati dengan tambahan madu, gula aren cair, atau buah-buahan segar sesuai selera. Di Minangkabau, Dadiah juga sering disajikan dengan emping melinjo atau dicampur dengan beras ketan kukus dan kelapa parut.



Tips:

- Jenis Susu: Susu kerbau memberikan hasil terbaik untuk Dadiah karena kandungan lemaknya yang tinggi, tetapi susu sapi atau kambing juga bisa digunakan sebagai alternatif.

- Fermentasi: Pastikan suhu ruangan tetap stabil selama proses fermentasi untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang optimal. Hindari menggoyang atau memindahkan wadah selama fermentasi.

- Variasi: Anda bisa menambahkan sedikit gula atau madu sebelum fermentasi jika ingin rasa Dadiah yang lebih manis.


Selamat mencoba membuat Dadiah di rumah! Jika ada pertanyaan atau Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang variasi atau cara penyajian lainnya, jangan ragu untuk bertanya.


Posting Komentar