Resep Bika Siana
Bika Siana adalah salah satu kue tradisional khas Minangkabau yang memiliki tekstur kenyal dengan rasa manis yang pas. Kue ini sering menjadi hidangan penutup atau camilan pada acara-acara khusus di Sumatera Barat. Berikut adalah resep Bika Siana yang bisa Anda coba di rumah:
Resep Bika Siana
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung ketan
- 100 gram tepung beras
- 200 gram gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 500 ml santan kental (dari 1 butir kelapa atau santan instan)
- 3 butir telur ayam
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
- 2 lembar daun jeruk, buang tulangnya
- Minyak untuk mengoles cetakan
Cara Membuat:
1. Persiapan Adonan:
- Campurkan tepung ketan dan tepung beras dalam sebuah mangkuk besar.
- Tambahkan gula pasir dan garam, aduk rata.
- Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak menggumpal.
2. Rebus Santan:
- Panaskan sisa santan bersama dengan daun pandan dan daun jeruk. Aduk terus agar santan tidak pecah. Setelah mendidih, angkat dan dinginkan sedikit.
- Tuangkan santan hangat ke dalam adonan tepung sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata. Proses ini penting untuk memastikan adonan menjadi halus dan tidak menggumpal.
3. Tambahkan Telur:
- Kocok telur ayam hingga berbusa, kemudian masukkan ke dalam adonan tepung dan santan. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
4. Diamkan Adonan:
- Diamkan adonan selama sekitar 30 menit agar adonan mengembang dan lebih mudah saat dimasak.
5. Panaskan Cetakan:
- Panaskan cetakan kue bika atau cetakan kue lumpur (bisa juga menggunakan cetakan muffin jika tidak ada cetakan khusus) di atas api kecil. Olesi cetakan dengan sedikit minyak agar kue tidak lengket.
6. Masak Bika Siana:
- Tuang adonan ke dalam cetakan hingga hampir penuh. Tutup cetakan dan masak dengan api kecil hingga bagian bawahnya matang dan kecokelatan.
- Balikkan kue dan masak sisi lainnya hingga matang merata. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 5-7 menit per sisi, tergantung ukuran dan ketebalan kue.
Angkat dan Sajikan:
- Angkat kue Bika Siana dari cetakan dan tiriskan di atas rak kawat agar uap panasnya keluar.
- Sajikan Bika Siana selagi hangat atau setelah dingin. Kue ini biasanya disajikan sebagai camilan sore atau hidangan penutup.
Tips:
- Konsistensi Adonan: Pastikan adonan tidak terlalu kental atau terlalu encer. Adonan yang terlalu kental akan membuat kue terlalu padat, sedangkan adonan yang terlalu encer akan sulit untuk dibalik saat dimasak.
- Cetakan: Jika menggunakan cetakan muffin atau cetakan lain yang tidak anti lengket, pastikan untuk mengolesi minyak dengan baik agar kue tidak lengket.
- Aroma: Daun pandan dan daun jeruk memberikan aroma yang harum pada kue. Jika tidak tersedia, bisa menggunakan ekstrak pandan atau vanilla sebagai pengganti.
Selamat mencoba resep Bika Siana ini di rumah! Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin bereksperimen dengan variasi lain, jangan ragu untuk bertanya.
Posting Komentar